Kintamani Coffe Festival diminati banyak wisatawan berkunjung ke Bali Bangli/Bali ( WartaMerdeka ) - Potensi Kopi Kintamani jadi daya ...
Kintamani Coffe Festival diminati banyak wisatawan berkunjung ke Bali |
Bangli/Bali (WartaMerdeka) - Potensi Kopi Kintamani jadi daya tarik wisatawan mancanegara/wisman untuk sekedar datang mencicipi minuman yang berasal dari Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Kabupaten Bangli gelar Kintamani Coffee Festival (KCF) 28-29 November di anjungan Panorama Penelokan, Kintamani Bangli, guna memperkenalkan dan meningkatkan geowisata dan geoproduk di kawasan Batur Unesco Global Geopark.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata Prof I Gde Pitana saat membuka Kintamani Coffee Festival mengatakan, Kopi merupakan komoditas yang sudah ada ratusan tahun di Bali. Bahkan minum kopi sudah menjadi tradisi yang turun temurun.
Pesona kopi kintamani Bali menambah daya tarik Batur sebagai geopark Unesco |
Selain itu, KCF merupakan bentuk untuk menjawab salah satu rekomendasi dari Unesco saat melaksanakan revalidasi 2016, dimana geoproduk dalam Batur Unesco Global Geopark masih kurang. Menurut Pitana, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar kedua di dunia. Dan saat berbicara kopi Indonesia, maka di tempat KCF, salah satu sentra kopi sangat terkenal dengan kualitas kopinya yang luar biasa.
“Dalam catatan saya, kopi Kintamani pertama kali di ekspor ke Amerika tahun 1825. Dari berbagai literatur, kopi Kintamani memiliki tekstur, rasa dan aroma yang sangat khas dan tidak ditemukan di tempat lain. Jadi kopi Kintamani sangat luar biasa," paparnya (pn/fm).
“Dalam catatan saya, kopi Kintamani pertama kali di ekspor ke Amerika tahun 1825. Dari berbagai literatur, kopi Kintamani memiliki tekstur, rasa dan aroma yang sangat khas dan tidak ditemukan di tempat lain. Jadi kopi Kintamani sangat luar biasa," paparnya (pn/fm).