Forum AIS berdiri atas inisiasi Kemenko Maritim dan Investasi beranggota 47 negara Manado ( WartaMerdeka ) - Menko Bidang Kemaritiman ...
Forum AIS berdiri atas inisiasi Kemenko Maritim dan Investasi beranggota 47 negara |
Manado (WartaMerdeka) - Menko Bidang Kemaritiman dan investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, “sekaranglah waktunya untuk mentransformasikan komitmen menjadi aksi untuk menciptakan masa depan terbaik bagi para generasi muda,” saat menutup pertemuan negara-negara Forum Negara Kepulauan dan Negara Pulau/AIS di Manado (1/11).
Menurut Luhut, banyaknya bencana alam seperti kebakaran hutan, angin topan, kekeringan, atau pemutihan karang dan polusi laut, yang sebagian besar terjadi karena ulah manusia, dibutuhkan tindakan pencegahan segera secara bersama. "Karena sebagian besar anggota adalah negara kepulauan maka tindakan pencegahan harus segera dilakukan," tegasnya.
“Tugas kita bukan hanya ini, karena sebagian besar masyarakat kita masih hidup dibawah garis kemiskinan. Tidak ada pilihan lain selain membuat inovasi dan solusi cerdas dalam mitigasi dan adaptasi. Inovasi ini saya harap dapat direplikasi sesuai dengan konteks masing-masing negara,” ajak Luhut di hadapan perwakilan anggota AIS dari 41 negara pulau dan 6 negara kepulauan asal kawasan Pasifik Selatan, Karibia, Asia, Afrika, dan Eropa,
Untuk itu menurutnya Indonesia siap berkontribusi pada trust fundnyang rencananya akan digunakan untuk mendanai proyek-proyek perubahan iklim pada forum ini yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan dukungan United Nations Development Program/UNDPpada November tahun lalu.
AIS mewadahi kerja sama konkret fokus pada empat area kolaborasi yakni blue economy, mitigasi perubahan iklim dan bencana, polusi laut akibat sampah plastik, dan good ocean and maritime governance. Kolaborasi melibatkan sektor swasta, masyarakat sipil, serta akademisi (dh).