Kalimantan Selatan jadikan sektor pariwisata sebagai andalan penggerak ekonominya Jakarta ( WartaMerdeka ) - “Pariwisata telah kami tem...
Kalimantan Selatan jadikan sektor pariwisata sebagai andalan penggerak ekonominya |
Jakarta (WartaMerdeka) - “Pariwisata telah kami tempatkan sebagai program prioritas Provinsi Kalsel 2016-2021. Kalsel bertekad ingin mengalihkan sumber ekonomi dari pertambangan ke pariwisata,” ucap Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Rudy Resnawan saat meluncurkan Calender of Event (CoE) dan Visit Kalsel 2020 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta (4/11).
“Kalsel memiliki potensi wisata yang layak jual untuk mendatangkan wisatawan di antaranya festival budaya dan seni yang mampu bersaing dengan daerah lain,” kata Rudy Resnawan.Ia menyebutkan, di antaranya Festival Pasar Terapung yang sudah berlangsung ratusan tahun, Festival Loksado, dan bambu rafting di Pegunungan Meratus sebagai Geopark Nasional.
Kemenparekraf sangat mendukung langkah Kalsel prioritaskan sektor pariwisata |
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adyani menyatakan tekad Kalsel menjadikan pariwisata sebagai sumber ekonomi daerah dinilai sangat tepat, karena sejalan dengan program pemerintah yang menetapkan pariwisata sebagai bisnis utama (core business). “Provinsi Kalsel mempunyai banyak keunggulan di bidang pariwisata di antaranya daya tarik budaya dan alam,” dukung Giri.
“Agar penyelenggaraan CoE dan Visit Kalsel 2020 berjalan sukses maka harus mendapat dukungan semua stakeholder pariwisata serta melibatkan secara aktif masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan manfaatnya dengan meningkatnya ekonomi mereka,” ungkap Giri.
Provinsi Kalsel sepajang 2020 akan menggelar sebanyak 32 event pariwisata dan telah menetapkan Top-5 wisata alam (nature) yaitu Kawasan Wisata Loksado, Kawasan Tahura, Pulau Kaget, Ecotourism Samber Gelap, dan Kerbau Rawa Danau Panggan. Juga ada Top-5 destinasi budaya dan kuliner yakni Pasar Terapung Lok Baintan, Pendulangan Intan Cempaka, Candi Agung Amuntai, Kelapayan, dan Desa Wisata Dayak Halong, sedangkan kuliner yang terkenal antara lain Soto Banjar, Ketupat Kandangan, Paliat, Mie Bancir, dan Lontong Orari (bri/pn).