Antisipasi Bencana Alam, Petani Diharap Miliki Asuransi Usaha Tani Padi

Pemerintah beri subsidi hingga 80 persen agar petani miliki asuransi usaha tani padi Jakarta ( WartaMerdeka ) - Musim hujan mulai tiba ...

Pemerintah beri subsidi hingga 80 persen agar petani miliki asuransi usaha tani padi
Jakarta (WartaMerdeka) - Musim hujan mulai tiba serta mengguyur sentra pertanian di seanterl Indonesia. Untuk membantu melindungi petani dari ancaman kerusakan tanaman akibat bencana alam, pemerintah menganjurkan petani ikut Asuransi Usaha Tani Padi/AUTP.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (PSP-Kementan) Sarwo Edhy mengatakan (14/1), perubahan iklim yang kian sulit ditebak menjadi tantangan dalam usaha tani. Apalagi usaha tani merupakan kegiatan yang tergantung fenomena alam, sehingga diperlukan tindakan yang cermat dalam menghadapinya.

Program perlindungan kepada petani dari Kementan yakni asuransi pertanian, guna kemudahan petani. pemerintah memberi subsidi preminya hampir 80%. “Asuransi pertanian merupakan bentuk upaya pemerintah melindungi petani dari kerugian gagal panen akibat bencana alam, wabah penyakit hewan menular, perubahan iklim, dan jenis risiko lain yang telah ditetapakan. Jadi asuransi pertanian ini pada dasarnya membantu petani apabila terjadi kegagalan," paparnya.

Dengan asuransi pertanian, petani yang gagal panen bisa memulai usaha kembali dari pembayaran klaim. Sebab, petani yang mengikuti asuransi pertanian akan mendapatkan penggantian Rp 6 juta/ha.
"Tentu ini akan mengembalikan semangat petani untuk kembali memulai usaha taninya," papar Sarwo Edhy.

Asuransi pertanian atau AUTP yang dikembangkan Kementan sampai kini tak menemui banyak kendala. Pembayaran klaim dilakukan PT Jasindo pun berjalan lancar. Guna mempermudah pendaftaran dan pendataan asuransi, Kementan bersama PT Jasindo juga menerbitkan layanan berbasis online melalui Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP). Sepanjang 2019,  PT Jasindo sudah membayar klaim AUTP ke petani sebesar Rp 104 miliar.

“Semuanya sudah diproses dan dibayarkan kepada petani yang mengajukan klaim. Sebagian besar klaim yang diajukan petani dikarenakan  sawahnya terkena bencana kekeringan,” kata Kepala Divisi Asuransi Agri dan Mikro PT Jasindo, Ika Dwinita Sofa. Menurut Ika, selain klaim bencana kekeringan, PT Jasindo juga harus membayar klaim yang disebabkan bencana banjir sebesar Rp 22 miliar.

PT Jasindo juga membayar klaim AUTP yang disebabkan organisme pengganggu tanaman/OPT tikus Rp 14,7 miliar, wereng batang cokelat Rp 5,7 miliar, Blast Rp 4,2 miliar, penggerek batang Rp 3,8 miliar dan OPT lainnya. Sehingga total semuanya yang kami bayarkan ke petani sepanjang tahun 2019 sebesar  Rp 104 miliar,” jelas Ika.

Sedangkan klaim AUTP yang disebabkan bencana kekeringan menurut Ika, terjadi di 21 provinsi. Dari 21 provinsi tersebut, Jawa Barat menempati peringkat pertama dengan nilai klaim sebesar Rp 21,5 miliar. Kemudian Lampung sebesar Rp 7,4 miliar, Sulawesi Selatan Rp 6,6 miliar, Jawa Tengah Rp 5 miliar, Jawa Timur Rp 3,2 miliar, dan Jambi Rp 1,7 miliar (dh).

WM Multiplex

Nama

Advertorial,3,Alutsista,48,ATHG,258,Bela Negara,195,Bencana,4,Berita Duka,1,Covid-19,23,Daerah,4,Ekonomi dan Bisnis,140,Ekraf,12,Gaya Hidup,70,Gaya Hidup Sehat,4,Gender,1,Hankam,7,Hidup Sehat,132,Hukum,2,Internasional,225,IPTEK,1,Jabodetabek,3,Jendela,1,Jendela nusanfa,2,Jendela Nusantara,270,Kanker Pankreas,4,Kearifan Lokal,9,Kebhinekaan,4,Kegiatan Sosial,16,Kesehatan,14,Lingkungan,198,Luar Negeri,17,Maritim,4,Multilateral,1,Nasional,9,Obat Alami,4,Olahraga,20,Opini,4,Pariwisata,8,Pesona Indonesia,117,Politik,12,Ragam,276,Redaksi,1,Sastra,1,Sastra Budaya,15,SDM,244,Sehat,38,Sejarah,7,Seni Budaya,21,Seputar Kemerdekaan,2,Sorotan,5,Tani,3,Tani Darat,104,Tani Laut,27,Teras Indonesia,111,TNI / POLRI,3,TNI-POLRI,3,Transportasi,77,Travel,2,UMKM,3,Warta Merdeka,1,Wawasan,8,Wisata,7,
ltr
item
WARTAMERDEKA.web.id | Berita Warta Merdeka: Antisipasi Bencana Alam, Petani Diharap Miliki Asuransi Usaha Tani Padi
Antisipasi Bencana Alam, Petani Diharap Miliki Asuransi Usaha Tani Padi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXfapD9eexe3XjP8Q_slHPDvfQIYH696ABpWcXvRQp71nvM9CEKcBvL6bJ_SamrtDtrS8tDkMYQPf5JEdDUqdnnlEnNrs1CmInJHZQblIMvasTwlNcqQk6R9foYhKUymvx49SCOOo0qU0/s400/PHOTO-2020-01-15-14-46-38.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXfapD9eexe3XjP8Q_slHPDvfQIYH696ABpWcXvRQp71nvM9CEKcBvL6bJ_SamrtDtrS8tDkMYQPf5JEdDUqdnnlEnNrs1CmInJHZQblIMvasTwlNcqQk6R9foYhKUymvx49SCOOo0qU0/s72-c/PHOTO-2020-01-15-14-46-38.jpg
WARTAMERDEKA.web.id | Berita Warta Merdeka
https://www.wartamerdeka.web.id/2020/01/antisipasi-bencana-alam-petani-diharap.html
https://www.wartamerdeka.web.id/
https://www.wartamerdeka.web.id/
https://www.wartamerdeka.web.id/2020/01/antisipasi-bencana-alam-petani-diharap.html
true
7022093466243617840
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy