Menko Luhut bertemu dengan pimpinan IMF dan Bank Dunia di Washington DC Washington D.C ( WartaMerdeka ) - Menko Maritim dan Investasi L...
Menko Luhut bertemu dengan pimpinan IMF dan Bank Dunia di Washington DC |
Luhut juga menjelaskan perkembangan terbaru di Indonesia seperti rencana pembangunan ibu kota baru. “Saya jelaskan juga kepada Ms. Georgieva dan delegasi IMF tentang program hilirisasi industri yang sedang kita laksanakan serta dampaknya yang bisa menekan defisit transaksi berjalan, karena defisit neraca dagang terjadi disebabkan oleh nilai ekspor yang tidak mampu mengimbangi impor," ungkapnya.
Hal lain soal Omnibus Law, yang prosesnya sekarang sudah berada di DPR. Menurut Luhut, IMF menyambut gembira perkembangan ini dan berharap bisa memberi kontribusi pada perbaikan ekonomi Indonesia. "Kepada Ms. Geogieva, saya katakan pemerintah sudah melakukan sinkronisasi dan harmonisasi di 2.507 pasal dari 83 undang-undang. Semua diringkas menjadi 174 pasal di RUU Omnibus Law dan sudah di submit ke DPR. Ia optimis terhadap Omnibus Law dan menanyakan kira-kira berapa lama prosesnya hingga bisa efektif dilaksanakan. Saya jawab seharusnya menurut peraturan bisa selesai dalam waktu 100 hari," ujar Luhut.
Nihilnya kasus virus corona di Indonesia disyukuri Presiden Bank Dunia David Malpass saat bertemu dengan Luhut yang didampingi Menkominfo Johnny G. Plate. Tak berbeda saat jumpa di IMF, dengan delegasi Bank Dunia juga dibahas Omnibus Law dan perkembangan situasi ekonomi di Indonesia. Kedua pihak juga membahas dan berdiskusi tentang hilirisasi industri, terutama nikel.
"Presiden Malpass menyampaikan penghargaannya atas usaha Indonesia dalam mengelola sampah limbah padat. Saya katakan kepadanya, kami masih butuh keterlibatan Bank Dunia untuk menjadi pemdamping, sehingga bisa meminimalkan kesalahan dalam mengelola sampah tersebut," papar Luhut (ma).