Kampung Kanantare di Fakfak, Papua Barat, jadi sasaran program TMMD Ke-107 Kodam XVIII/Kasuari Fakfak ( WartaMerdeka ) - Asisten Terito...
Kampung Kanantare di Fakfak, Papua Barat, jadi sasaran program TMMD Ke-107 Kodam XVIII/Kasuari |
Aster Kasdam XVIII/Kasuari menyebut,, pelaksanaan TMMD ini salah satu bentuk kepedulian TNI, khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Aster, TMND di Kabupaten Falfak sebagai langkah strategis, mengingat Kampung Kanantare merupakan wilayah dikenal dengan sebutan ‘daerah merah’, karena sering terjadi aktivitas masyarakat membawa ide-ide separatis, yang bertentangan dengan falsafah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pelaksanaan kegiatan TMMD ini adalah sangat strategis, karena salah satu sasaran kita adalah penguatan Binter (Pembinaan Teritorial), terutama wilayah-wilayah yang masih ada warganya yang memiliki paham berbeda/berseberangan dengan paham NKRI, dan salah satunya di daerah ini. Untuk itu, kita bersama-sama dengan masyarakat memberikan pemahaman tentang Karya Bakti. Kita bantu mereka, kemudian kita bergotong-royong. Salah satu tujuannya adalah untuk memutus rantai paham separatisme,” ujar Susanto.
Lebih lanjut diungkapkan, di Papua Barat masih ada beberapa wilayah yang perlu penguatan Binter. Oleh karenanya, TMMD merupakan kegiatan penting dan sangat strategis bagi Kodam XVIII/Kasuari dalam rangka penguatan Binter. “Kita semua tentu berharap, apa yang dikerjakan dalam TMMD ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, sekaligus bisa menyadarkan masyarakat bahwa NKRI ini sudah final,” ungkapnya.
“Mari kita secara bersama-sama, baik TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat saling bahu membahu membangun Kanantare dan Fakfak khususnya. Mengapa? karena hal ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama, agar masyarakat Papua Barat dapat menikmati kesejahteraan,” ungkapnya (ma).