Bantu PMI Redam Covid-19, Kodam XVIII/Kasuari Gelar Donor Darah

Kodam XVIII Kasuari rutin bantu PMI Manokwari lakukan donor darah Manokwari ( WartaMerdeka )  - Ditengah ancaman pandemi covid-19, kegi...

Kodam XVIII Kasuari rutin bantu PMI Manokwari lakukan donor darah

Manokwari (WartaMerdeka)  - Ditengah ancaman pandemi covid-19, kegiatan donor darah sangat diperlukan sekali. Bahkan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) beberapa kali mengatakan kekurangan persediaan darah akibat social distancing yang diterapkan pemerintah saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Itu sebabnya, Kodam XVIII/Kasuari gelar kegiatan donor darah, Rabu (8/8/2020). Menurut Ketua Pelaksana Donor Darah Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Ckm M. Dani, pendonor terdiri dari para personel Makodam XVIII/Kasuari dan prajurit Yonif 761/Kibibor Akinting. Menurut M. Dani, kegiatan donor darah seperti itu juga digelar oleh satuan jajaran TNI AD di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka membantu pemenuhan ketersediaan darah di PMI.

“Kegiatan ini bertujuan membantu PMI dalam memenuhi ketersediaan darah, khususnya di wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Provinsi Pupua Barat," ujarnya. Sementara Ketua PMI Kabupaten Manokwari Yusran Mahdani menyebut, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya, kerja sama antara TNI AD dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari dan PMI. Pada 2020 ini Kodam dan PMI kembali melaksanakan kegiatan serupa, ditengah suasana penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di wilayah Papua Barat.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kodam XVIII/Kasuari atas pelaksanaan donor darah ini, dimana hal ini tentu sangat membantu PMI dalam penyediaan darah di Manokwari,” ungkapnya.

"Di masa-masa sulit sekarang ini dengan adanya pandemi Covid-19, kami kesulitan untuk melakukan kegiatan mobile unit yakni kegiatan pemeriksaan atau donor darah di luar, namun Kodam terus konsisten untuk melakukan kegiatan donor, sehingga ini sangat membantu ketersediaan darah di Manokwari. Kami harapkan kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana, mungkin secara periodik tiga bulan sekali, sehingga ketersediaan darah di Manokwari bisa tercukupi,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Manokwari (ma).