Mentan Syahrul Yasin Limpo saat berdialog dengan driver gojek agar selalu taati aturan kesehatan di saat pandemi covid-19 Jakarta (...
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat berdialog dengan driver gojek agar selalu taati aturan kesehatan di saat pandemi covid-19 |
Jakarta (WartaMerdeka) - Kerjasama Kementerian Pertanian dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya pengamat Sosial Ekonomi Universitas Indonesia Riyanto menyebut, kerjasama ini berhasil memberi kemudahanmasyarakat yang sedang mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait penyebaran Covid 19.
"Masyarakat diuntungkan karena mereka bisa belanja tanpa harus keluar rumah. Artinya cukup pesan lewat aplikasi lalu barang akan datang ke rumah. Saya pikir Kementan cukup jeli melihat perkembangan zaman," ujar Riyanto (9/4). Menurutnya, kerjasama ini merupakan dukungan kongkrit Kementan pada program pemerintah pusat terkait penanganan covid-19. Sebab dengan berdiam di rumah, masyarakat secara tidak langsung sudah menjaga diri dari kerumunan banyak orang.
"Jika sterilisasi dan protokol kebersihan pengantar sembako ini diterapkan, maka inovasi Kementan sangat efektif memutus rantai penyebaran virus covid-19," ucapnya. Riyanto mendorong pemerintah menerapkan protokol kebersihan bagi driver Gojek yang mengantarnya agar menjaga kesehatan bahan pangan yang diterima oleh konsumen. "Supaya lebih efektif, para driver Gojek harus menggunakan masker, mencuci tangan, dan memastikan barang yang dibungkus terbebas dari virus," tambahnya.
Riyanto menambahkan, Kementan sebaiknya mulai meningkatkan jaringan kerja yang menghubungkan produsen dan konsumen secara online, agar harga bahan pokok lebih stabil dan mematahkan permainan para mafia pangan. “Saya sangat yakin jika hal ini dioptimalkan bisa memberantas tengkulak spekulan dan mafia beras, mafia cabai, mafia bawang dan mafia-mafia lainnya," jelasnya.
Namun begitu, Riyanto menilai Kementan perlu bangun jaringan distribusi di setiap kota agar driver Gojek bisa mudah ambil barang yang dipesan konsumen. “Kebijakan ini akan sangat bermanfaat dan nantinya bisa dilanjutkan jika masa pandemi covid-19 sudah berakhir," ungkapnya (ma).