Pelaku pariwisata tetap diasah kemampuan bahasa Inggris secara daring saat pandemi Covid-19 Jakarta ( WartaMerdeka ) – Kementerian Par...
Pelaku pariwisata tetap diasah kemampuan bahasa Inggris secara daring saat pandemi Covid-19 |
Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Frans X. Teguh saat membuka pelatihan menuturkan (13/5), pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya perjalanan wisatawan yang juga berdampak pula pada merosotnya aktivitas para pelaku pariwisata. Karenanya, ia menyarankan agar masyarakat tetap optimistis, masa pandemi akan berakhir dan akan muncul peluang baru yang lebih besar dalam bisnis pariwisata. Namun tentunya dengan tuntutan kualitas pelayanan wisatawan pada era baru (new normal).
"Sebagai persiapan menghadapi peluang dan tantangan tersebut, serta untuk mengisi waktu pada masa pandemi ini, akan sangat tepat jika dimanfaatkan untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan, upskilling/reskilling, yang salah satunya yaitu kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing termasuk bahasa Inggris," jelas Frans.
Kemampuan berbahasa asing bagi pelaku pariwisata merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki, karena pelayanan kepada wisatawan dapat dilakukan dengan maksimal jika komunikasi terjalin dengan baik. Seleksi peserta telah dilakukan pada akhir April 2020 dan berhasil menjaring kurang lebih 600 orang, dan sebagian berasal dari lima destinasi super prioritas (DSP), seperti Danau Toba, Jateng, Lombok, Labuan Bajo dan Likupang, dan destinasi wisata lainnya.
Sebanyak 100 orang dinyatakan lolos dan dibagi menjadi 10 kelompok. Peserta merupakan perwakilan dari pelaku pariwisata yang sebagian besar bekerja sebagai pemandu wisata, pengelola homestay, dan anggota kelompok sadar wisata. Pelatihan dilaksanakan selama enam bulan, yakni pada Mei hingga November 2020 dengan durasi setiap pertemuan 50 menit. Peserta mengikuti placement test, mid-test, dan final test untuk mengukur pencapaian pembelajaran. Materinya mulai dari percakapan bahasa Inggris dasar hingga promosi daya tarik wisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut baik terkait dilaksanakannya kembali program pelatihan online Bahasa Inggris bagi pelaku pariwisata (ag/dh).