Ditengah situasi krisis Covid-19 dan penguraangan anggaran, Kementan tetap beri perhatian penuh kepada petani Jakarta ( WartaMerdeka ) ...
Ditengah situasi krisis Covid-19 dan penguraangan anggaran, Kementan tetap beri perhatian penuh kepada petani |
Di samping itu, Kementan telah memberikan bantuan alat mesin panen dan pascapaen, unit pengolah pupuk organik (UPPO), pengembangan kawasan padi dan jagung, pengembangan perbenihan, pengembangan sayuran serta ternak ruminansia kecil dan besar.
"Kami menaruh perhatian pada program padat karya agar jangkauan wilayah program ini lebih luas dan lebih masif dengan tetap mencakup wilayah irigasi, tadah hujan lahan kering, lebak dan pasangsurut, serta area kebanjiran atau kekeringan sebagaimana direncanakan," sebutnya.
Namun begitu, Endang menilai produksi pertanian akan mengalami kendala besar karena dari sisa anggaran dinilai kurang mencukupi. Seperti diketahui, anggaran 2020 yang awalnya sebesar Rp. 21,055 triliun dipangkas menjadi Rp 14,049 triliun. "Kita ingin melindungi pangan nasional, tetapi anggarannya justru dikurangi. Tentu ini menjadi persoalan tersendiri buat Kementan," kritiknya.
Endang berharap, Kementan terus meningkatkan kerjasama antara kementerian baik dengan Bank BUMN maupun perusahan swasta. Kerjasama ini menajdi penting untuk percepatan program pemerintah dan pemerataan pendapatan serta pengentasan kemiskinan (ma).