Jakarta (WartaMerdeka) – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan lembaga pemeringkat kredit, Moody’s Investors Service, (20/7) untuk memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi dan iklim investasi di Indonesia serta langkah pemerintah dalam mengelola keuangan di tengah situasi sulit akibat pandemi. Luhut menyatakan penanganan Covid-19 semakin membaik, karena secara nasional angka recovery rate adalah 52,5 persen, dengan 24 provinsi memiliki angka recovery rate di atas 50 persen. Ke depan, pemerintah akan fokus mengawasi penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan, karena 6 provinsi tersebut menyumbang hingga 70 persen dari jumlah kasus nasional. “Berbagai bantuan dan stimulus juga sudah disiapkan untuk membantu perekonomian nasional. Sejauh ini total sudah Rp 695,2 triliun disiapkan pemerintah untuk memberi stimulus ekonomi, termasuk jaring pengaman sosial yang menjangkau hingga 40 persen masyarakat miskin,” terang Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi. Peran Bank Sentral juga diperluas agar bisa ikut mendukung penanganan Covid-19 dengan salah satunya, membeli obligasi pemerintah. Hal tersebut bukanlah praktik yang dilarang, terutama dalam ketidakpastian situasi seperti yang terjadi saat ini. Kebijakan fiskal untuk memberi stimulus perekonomian berakibat defisit APBN hingga 6,3 persen ekspansi. Diharapkan, kondisi ini berlangsung hingga akhir tahun ini. Setelah pandemi berakhir, pemerintah akan mulai melakukan konsolidasi fiskal sampai 2022, dan di 2023, angka defisit akan kembali di bawah 3 persen. Defisit tersebut sebenarnya masih tergolong rendah jika dibanding negara lain. Menurut Luhut, yang terpenting adalah kebijakan tersebut digunakan secara benar dan tepat sasaran. Ia mencontohkan stimulus kesehatan sebesar Rp 87,5 triliun, jaring pengaman sosial Rp 203,9 triliun, insentif pajak Rp 120,6 triliun, dan stimulus untuk UMKM yang mencapai Rp 123,46 triliun.
Menko Marves Luhut B Panjaitan yakinkan investor kondisi ekonomi nasional akan membaik |