Polewali Mandar/Sulbar (WartaMerdeka) – Merawat kebhinekaan untuk meredam pikiran radikalisme/separatisme dalam bingkai NKRI, merupakan tema kegiatan komunikasi sosial (Komsos) cegah tangkal radikalisme Kodim 1402/Polmas, yang digelar di Baruga Mammesa Kodim, Kabupaten Polewali Mandar/Polman, Sulawesi Barat (17/7).
Komsos salah satu sarana TNI AD berdialog dengan semua elemen masyarakat |
Komsos ini melibatkan perwakilan Kementerian Agama dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Polman selaku pemateri dan dihadiri perwakilan Polres Polman, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Pemuda dan Perwakilan anggota pramuka saka wira kartika.
Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polmas Letnan Kolonel Arhanud Hari Purnomo menyampaikan, menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan ini, yang bertujuan menjalin hubungan harmonis antara TNI AD khususnya Kodim 1402/Polmas dengan seluruh komponen bangsa di wilayah binaan, dalam rangka terwujudnya saling pengertian dan pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing.
"Sehingga diharapkan kita semua bisa mengantisipasi dan mencegah terhadap munculnya paham radikalisme/separatisme dalam perkembangan kondisi sosial yang semakin pesat seperti saat ini," ujarnya. Selain itu Dandim berpesan bagi para orang tua untuk mencegah anak-anak terhindar dari paham radikalisme.
“Saat ini, banyak generasi muda yang terpapar radikalisme melalui media sosial. Orang tua harus peduli dan harus mengawasi anak-anaknya dari pengaruh radikalisme melalui media sosial,” terangnya.
Dandim mengajak semua pihak meningkatkan hubungan yang erat, rukun, dan damai sehingga terjalin hubungan yang sinergi, khususnya dalam penyiapan komponen cadangan dan pendukung. "Serta terwujudnya pemahaman dan persepsi serta kerjasama yang tercermin dalam sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kebhinekaan sehingga tercipta kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," harapnya (zk/bp).