Opster di Teluk Bintuni selama 60 hari hasilkan banyak karya bermanfaat untuk warga Bintuni (WartaMerdeka) – Operasi Teritorial (Opster) TNI di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, berjalan sesuai rencana selama 60 hari, mulai 9 Juni hingga 7 Agustus 2020 di Kampung Botai Lama dan Kampung Botai Baru, Distrik Manimeri, resmi berakhir (7/8). "Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, pelaksanaan kegiatan Opster ini dapat berjalan tertib dan lancar, dengan menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik sesuai waktu yang telah ditentukan, ditengah-tengah kondisi pandemi Covid-19 melanda berbagai wilayah Provinsi Papua Barat, termasuk didalamnya Kabupaten Teluk Bintuni," kata Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra.
Opster di Teluk Bintuni selama 60 hari hasilkan banyak karya bermanfaat untuk warga |
"Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, pelaksanaan kegiatan Opster ini dapat berjalan tertib dan lancar, dengan menyelesaikan sasaran fisik dan non fisik sesuai waktu yang telah ditentukan, ditengah-tengah kondisi pandemi Covid-19 melanda berbagai wilayah Provinsi Papua Barat, termasuk didalamnya Kabupaten Teluk Bintuni," kata Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra.
"Saya mengapresiasi Pemda Kabupaten Teluk Bintuni dan jajaran Kodam XVIII/Kasuari, yang tetap produktif bekerja menyelesaikan program Opster tersebut, dengan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan guna mencegah penularan," tambah Pangdam di markas Kodim 1806/Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Opster di Kodim 1806/Teluk Bintuni, Korem 181/PVT wilayah Kodam XVIII/Kasuari ini, membuahkan karya pekerjaan fisik berupa rumah rakyat tipe 45 (32 unit), pengecoran jalan rigit (300 meter), pembangunan sarana air bersih (2 unit), dan pengecoran halaman Gereja Botai Lama.
Karya non fisik, berupa penyuluhan kesehatan, Kamtibmas, wawasan kebangsaan (Wasbang), bela negara (belneg), pengobatan massal, pemberian masker dan hand sanitizer serta paket Sembako guna membantu memperingan beban masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.
Pangdam berharap, berbagai capaian Opster TNI tersebut akan membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, khususnya yang berdomisi di Distrik Manimeri, sekaligus dapat membangun semangat kebersamaan dan gotong royong TNI-rakyat.
Pangdqm ucapkan terima kasih atas kesuksesan Opster TNI kepada Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, yang memberi kepercayaan kepada Kodam XVIII/Kasuari. Juga kepada Danrem 181/PVT dan jajarannya, Forkopimda, serta seluruh komponen masyarakat yang telah bahu-membahu bersama Prajurit TNI dalam menyukseskan seluruh kegiatan.
Usai upacara, dilanjutkan dengan pemberian kunci rumah oleh Pangdam kepada perwakilan warga dari Kampung Botai Lama dan Botai Baru, juga pemberian perlengkapan Gereja GKI dan Gereja Prisilia, perlengkapan siswa SD YPK Botai dan SD YPK Rafidim, serta perlengkapan Masjid Al-Hikmah, Bintuni (lw).