Lombok (WartaMerdeka) – Lombok sebagai salah satu destinasi super prioritas menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) sebagai upaya wujudkan pariwisata berkelanjutan dan bangkit kembali di masa adaptasi kebiasaan baru. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/ Baparekraf, Rizki Handayani saat seminar daring bertajuk “Bincang-bincang Revitalisasi Bumi: Sinergi & Kolaborasi Menjaga Bumi” (18/9) menyebut, acara revitalisasi bumi ini bertujuan pulihkan destinasi wisata di Indonesia. Ketika tidak ada wisatawan yang datang berkunjung akibat pandemi, maka ini merupakan waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali sekaligus membersihkan alam Indonesia.
Wabah Covid-19 menjadikan manusia untuk lebih peduli untuk merawat bumi |