Banyuwangi (WartaMerdeka) – Momen bersejarah terjadi di bidang konservasi Banteng Jawa (Bos javanicus) Indonesia. Untuk pertama kalinya, Banteng Jawa hasil perkembangbiakan eksitu (diluar lingkungannya) dikembalikan ke habitat alaminya. Tepatnya, pada 3 September 2020, dua ekor Banteng Jantan, yaitu Tekad (lahir 9 Juli 2014) dan Patih (lahir 23 Mei 2016) dikembalikan ke habitat alaminya di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur. Kedua banteng tersebut merupakan banteng hasil perkembangbiakan secara eksitu di Suaka Satwa Banteng (SSB) Taman Nasional Baluran, sebuah lokasi yang dibangun mendukung program perkembangbiakan Banteng Jawa agar mempercepat pemulihan populasinya yang terancam punah, serta untuk memperkaya keragaman genetik banteng yang ada di Taman Nasional Baluran.
![]() |
Taman Nasional Baluran menjadi tempat berkembangbiaknya populasi Banteng Jawa |