Manokwari (WartaMerdeka) – “Salah satu yang menjadi pertimbangan dibentuknya Satgas ini karena penanganan Covid-19 tidak terlepas dari upaya pemulihan
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kanan) bersama Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri) |
Manokwari (WartaMerdeka) – “Salah satu yang menjadi pertimbangan dibentuknya Satgas ini karena penanganan Covid-19 tidak terlepas dari upaya pemulihan perekonomian daerah dan nasional. Sektor ekonomi dan pariwisata sangat terdampak oleh pandemi Covid 19, dengan adanya kasus yang terus meningkat di daerah, terutama di Papua Barat,” ucap Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam acara Pengukuhan Satgas Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi Provinsi Papua Barat, di aula Hotel Aston Niu, Manokwari, Papua Barat (12/10).
Dominggus mengurai,
pengukuhan Satgas Penanganan Covid-19 dan Satgas Pemulihan Ekonomi di Papua Barat akibat dampak dari Covid-19, dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 tahun 2020. Kepada Satgas yang telah dikukuhkan, diharapkan seimbang dalam mengendalikan penyebaran Covid 19 dan pemulihan perekonomian akibat pandemi. Juga diharapkan dapat memantau stimulus fiskal yang telah diberi pemerintah guna menopang perekonomian masyarakat.
“Pemerintah akan terus berupaya mengembalikan rasa aman kepada masyarakat untuk kembali beraktivitas di luar rumah sebagaimana biasanya. Harapan Pemerintah ini dapat diwujudkan apabila masyarakat mematuhi disiplin protokol kesehatan. Pemerintah juga menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi didaerah dipengaruhi oleh UMKM. Oleh karena itu, pemerintah terus memberikan perhatian terhadap sektor ini,” tambah Dominggus.
Satgas ini melibatkan Gubernur Provinsi Papua Barat (Ketua Umum), Wakil Gubernur (Ketua I), Pangdam XVIII/Kasuari (Ketua II), Kapolda Papua Barat (Ketua III), dan Sekda Provinsi Papua Barat (Sekretaris).
Di hari yang sama, Provinsi Papua Barat juga merayakan Hutnya ke-21. “Provinsi Papua Barat turut serta berkontribusi dalam proses pembentukan dan pembangunan berbagai fasilitas keamanan, diantaranya pembentukan Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat, Kejaksaan Tinggi Papua barat serta Pangkoarmada III wilayah Provinsi Papua Barat," papar Gubernur.