Nunukan/Kaltara (WartaMerdeka) – Prajurit Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XXVI, yang berada dibawah kendali operasi Guspurla Koarmada II, melakukan patroli patok perbatasan negara antara Indonesia – Malaysia, di Desa Aji Kuning, Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (4/10). Patroli patok yang dilaksanakan secara rutin ini dipimpin Sertu Marinir Tutut, bertujuan untuk mengecek secara langsung keberadaan patok guna memastikan titik koordinat sudah sesuai dengan data serta tidak mengalami pergeseran atau perubahan.
![]() |
Pemeriksaan patok batas negara rutin dilakukan Satgasmar Ambalat di Kalimantan Utara |
Nunukan/Kaltara (WartaMerdeka) – Prajurit Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat XXVI, yang berada dibawah kendali operasi Guspurla Koarmada II, melakukan patroli patok perbatasan negara antara Indonesia – Malaysia, di Desa Aji Kuning, Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (4/10).
Patroli patok yang dilaksanakan secara rutin ini dipimpin Sertu Marinir Tutut, bertujuan untuk mengecek secara langsung keberadaan patok guna memastikan titik koordinat sudah sesuai dengan data serta tidak mengalami pergeseran atau perubahan.
"Sudah kami periksa secara langsung, dan melaporkan kepada satuan atas, bahwa patok tersebut tidak bergeser dari titik koordinat. Patok juga dalam kondisi baik, ada 10 patok yang kami periksa secara langsung menggunakan alat GPS, " jelas Sertu Marinir Tutut.
Di tempat terpisah, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmad Eko Rahardjo mengatakan, selain memastikan posisi patok tidak bergeser, tim patroli juga bertugas mencegah tindak kejahatan yang kerap terjadi di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
“ Langkah dan upaya yg dilaksanakan oleh pos-pos kami, selain untuk memastikan keamanan dan terlindunginya warga perbatasan, juga untuk mencegah tindak kejahatan serta kemungkinan penyelundupan barang illegal yang dikirimkan melalui jalur- jalur tikus," jelas Laksma Rahmad.