Inovasi riset KLHK melalui B2P2BPTH Yogyakarta telah terbukti di pasar nasional Jakarta ( WartaMerdeka ) – Balai Besar Litbang Bioteknolo...
![]() |
Inovasi riset KLHK melalui B2P2BPTH Yogyakarta telah terbukti di pasar nasional |
Jakarta (WartaMerdeka) – Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH), Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BLI-KLHK) berhasil meraih Anugerah Inovasi Indonesia 2020, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan (10/11). Penghargaan ini diberikan dalam pembukaan Pameran Virtual Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020, digelar di Auditorium B.J. Habibie, Jakarta dan juga secara virtual melalui zoom.
Presiden Jokowi secara virtual menyampaikan, “inovasi adalah jalan untuk memperkuat kolaborasi antara para inovator dengan industri, pemeritah dan juga masyarakat. Dengan kolaborasi, maka karya-karya inovator tidak berhenti menjadi sebatas prototipe tapi berlanjut diproduksi secara massal.”
“Saya mengajak kepada para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik,” pesan Jokowi. B2P2BPTH Yogyakarta memperoleh peringkat ke-2 pada kategori Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan (Litbangjirap) Kementerian/Lembaga (KL) Inovatif. Pada kategori ini, diketahui terdapat 14 lembaga litbangjirap di Indonesia yang berhasil lolos seleksi Dewan Juri sebagai nominator penerima anugerah Inovasi Indonesia 2020.
Anugerah ini dipersembahkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset Inovasi Kemenristek/BRIN sebagai apresiasi kepada para pelaku inovasi individu, organisasi, lembaga agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dan penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan kerjasama antar unsur inovasi.
Menteri Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro menuturkan, “bertepatan dengan hari pahlawan ini kami ingin memberikan apresiasi dan motivasi bagi para peneliti, perekayasa dan masyarakat agar terus menciptakan inovasi yang dapat berkontribusi membangun bangsa.”
B2P2BPTH Yogyakarta sejak tahun 2000 hingga saat ini telah berkecimpung dalam litbang bioteknologi dan pemuliaan tanaman hutan, dengan sumbangan bagi peningkatan pendapatan negara karena berperan menurunkan impor benih unggul, menaikkan Komponen Dalam Negeri (TKDN), menyerap tenaga kerja karena produktivitas industri naik serta tentunya sumbangan pada kelestarian lingkungan dengan meningkatkan pembangunan hutan tanaman yang mengurangi eksplorasi hutan alam.
B2P2BPTH Yogyakarta juga sukses memasarkan produk benih unggulnya sebagai produk komersil, yakni benih kayu putih (2 varietas), Acacia mangium (3 varietas), Acacia auriculiformis (1 varietas), Eucalyptus pelita (2 varietas) dan jati (1 varietas). Selain itu, kepercayaan investor/industri untuk bekerjasama dalam pengembangan produk, jasa, proses dan sistem yang dihasilkannya juga berhasil diraih, seperti kerjasama pengembangan benih unggul kayu putih dengan PT Eagle Indo Pharma (Cap Lang), serta pengembangan benih unggul acacia dan eucalyptus dengan PT Arara Abadi (Sinarmas Forestry).