Papua (WartaMerdeka) – Sebagian besar masyarakat di Papua mendukung kebijakan Otonomi khusus (Otsus) berlanjut. Sebab, pembangunan infrastruktur dan s
Keberadaan otsus untuk meningkatkan sdm orang papua serta pengembangan pembangunan |
Papua (WartaMerdeka) – Sebagian besar masyarakat di Papua mendukung kebijakan Otonomi khusus (Otsus) berlanjut. Sebab, pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia/SDM masih perlu pembenahan di bumi Cenderawasih itu.
Hal ini diutarakan Kepala Bidang Politik Hukum dan HAM Gerakan Cinta NKRI, Absalom Yarisetpuw. Menurutnya, proses pembangunan yang sudah berjalan ini harus terus berlanjut dan dilaksanakan, manfaatnya sudah dirasakan masyarakat di tanah Papua.
"Mari kita bersama-sama bangun Papua. Kita masih butuh otsus untuk infrastruktur dan SDM Papua yang lebih baik," jelas Yarisetpuw di Kota Jayapura, Papua (24/11).
Terkait pernyataan salah satu pimpinan Mejelis Rakyat Papua (MRP) yang menyebut penolakan Rapat Dengar Pendapat (RDP), ujar Absalom, hal itu hanya dilakukan oleh kelompok kecil. Tidak bisa dibenarkan.
"Banyak orang asli Papua yang minta Otsus berlanjut. Jumlah kami ini banyak, jangan diberitakan sebagian kecilnya saja, itu sama juga tindakan provokasi," sambungnya.
Pelaksanaan RDP dilakukan dengan sistem per wilayah adat yang di Papua. Namun di beberapa daerah, pelaksanaan kegiatan tersebut batal, karena ada penolakan dari warga. Rapat ini merupakan perintah UU Otsus.
"Rakyat dapat mengajukan perubahan atas kebijakan tersebut melalui forum yang digelar oleh MRP. sekali lagi kami tegaskan, program Otsus ini harus berlanjut," ungkap Absalom penuh semangat (lw).