Subang (WartaMerdeka) – Guna mendukung soft opening Pelabuhan Patimban, Subang,Jawa Barat, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) telah
Produk peta Pushidrosal untuk berdirinya pelabuhan sudah berstandar internasional |
Pelabuhan Patimban telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nsional (PSN) oleh pemerintah, di mana pada awal operasional direncanakan memiliki bangunan dan kapasitas bongkar muat utk kontiner 520 TEUs dan 218 Mobil CBU, serta dilengkapi dengan akses jalan tol dan jalur kereta api.
Kapushidrosal Laksda TNI Agung Prasetiawan dalam paparannya saat mendampingi kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Patimban beberapa waktu lalu, antara lain mengatakan, Peta Pelabuhan dibuat dua versi, yaitu peta kertas no.528 skala 1:12.500 dan no.529 skala 1:50.000, serta peta elektronik atau ENC terdiri dari 2 cell yaitu ID500528 untuk sekala Harbour dan ID400529 untuk sekala Approach.
Peta Kertas dan ENC Pushidrosal adalah produk resmi, memenuhi standar dan spesifikasi International Hydrographic Organization (IHO). Khusus ENC, penggunaannya bersama dengan ECDIS akan memenuhi persyaratan dari konvensi Safety Of Life At Sea (SOLAS) tentang keselamatan navigasi kapal-kapal.
Kapushidrosal menambahkan, data bathimetry Patimban berasal dari survei Pushidrosal dengan Multi Beam Echosounder sesuai standard ketelitian orde spesial untuk pelabuhan, mulai 2019 sampai akhir Desember 2020. Hasil surveinya telah diolah menjadi peta kertas (paper chart) dan ENC. Saat ini proses pengerukan masih dilaksanakan di alur pelabuhan, sehingga kegiatan update data bathymetry dan Peta masih terus dilaksanakan (bp).