Sigi/Sulteng (WartaMerdeka) – TNI dan Polri, dalam hal ini Kodam XIII/Merdeka bersama Polda Sulawesi Tengah, Korem 132 Tadulako, kembali membangun ru
Prajurit TNI saat membantu rumah yang terbakar di Sigi |
Langkah ini diambil TNI dan Polri guna mengembalikan semangat masyarakat Kabupaten Sigi dan memberikan rasa empati kepada warga yang terdampak atas peristiwa tersebut. Proses Pengerjaan pembangunan beberapa unit rumah ini difasiltasi oleh TNI dan Polda Sulteng dibantu beberapa masyarakat yang turut prihatin atas peristiwa teror kemarin.
Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf menyebut, “sinergi TNI-Polri saat ini ditunjukan dengan memfasilitasi semua kegiatan ini guna memgembalikan suasana yang kondusif di masyarakat.”
TNI dan Polri juga memberikan pendampingan trauma healing, yaitu pemulihan trauma pasca kejadian pada korban terdampak, sehingga diharapkan warga dapat menjalani aktifitas normal seperti sediakala. “Hingga saat ini pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasi Tinombala masih terus mengejar pelaku teror pada Jumat 27 November lalu,” jelasnya.
Terlihat saat ini TNI-Polri di Sulteng aktif menggelar komunikasi sosial dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Lintas Agama dan Forum Kerukunan umat beragama di wilayah tersebut, guna mencegah isu-isu yang menyesatkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin memecah belah persatuan dan kesatuan (lw).