Hari Pekabaran Injil merupakan peristiwa bersejarah dan sangat istimewa bagi masyarakat Papua, dimana tepatnya pada 5 Februari 1855, merupakan pertama
Momentum Hari Pekabaran Injil ke-166 miliki makna penting dan bersejarah bagi masyarakat Papua |
Karena sangat bersejarah momen ini, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, bersama Forkopimda Papua, Tokoh agama, Ketua PGGP/FKUB, dan masyarakat, jalani ibadah bersama Hari Pekabaran Injil ke-166 Tahun di Graha Mercusuar Koya, Kabupaten Jayapura, dipimpin Pendeta Lipius Biniluk M.Th. dengan tema “Moderasi Beragama Dalam Terang Injil” (Roma 1:16-17).
Gubernur Papua diwakili Sekda Provinsi Papua Doren Wakerkwa mengatakan, dengan peringatan dan ibadah bersama pada hari Pekabaran Injil ini, dapat menjadi pedoman bagi umat, terutama para pejabat di Tanah Papua, pererat kerjasama dan bekerja menggunakan hati demi masyarakat dan Kemuliaan Tuhan.
“Untuk itu, dengan diadakannya ibadah bersama dalam peringatan Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua, kiranya dapat menjadi berkat bagi kita semua, terutama bagi para pejabat Pemprov, TNI dan Polri agar bekerjasama dan bekerja menggunakan hati demi Kemuliaan Tuhan dan masyarakat yang berada di Papua,” ujar Sekda Provinsi Papua.
Sementara itu, Pendeta Lipius Biniluk M.Th. menambahkan, selain untuk ibadah perayaan Hari Pekabaran Injil, kegiatan tersebut juga sebagai momentum doa bersama tokoh lintas agama dalam pergumulan bangsa ditengah Pandemi Covid-19 dan doa Pentabisan Lukas Enembe Stadium sebelum pelaksanaan PON XX Tahun 2021.
Saat dikonfirmasi, Pangdam XVII/Cenderawasih menyebut, kegiatan ibadah bersama Hari Pekabaran Injil merupakan hal yang istimewa bagi masyarakat Papua. “Maka dari itu, Kodam XVII/Cenderawasih bersama Polda Papua juga sejak awal sudah berkomitmen untuk berkerja dengan menggunakan hati, agar dapat menciptakan kedamaian serta kesejahteraan masyarakat Papua,” jelasnya (bp).