“Diperlukan kontribusi dari satuan Penerangan Kodam untuk mendokumentasikan sekaligus mempublikasikan apa yang telah dilakukan para prajurit di Satga
![]() |
Wakapendam Letkol Inf Ertoto (paling kiri) tinjau langaung proses TMMD 110 di Kamoung Kamlin |
Wakapendam didampingi Dandim 1802/Sorong selaku Dansatgas TMMD Ke-110 Letkol Inf Budiman dan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 181/PVT Mayor Inf Puguh mengunjungi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di salah satu satuan Kodam XVIII/Kasuari, yakni wilayah Kodim 1802/Sorong, Korem 181/PVT, tepatnya di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
Prajurit Satgas TMMD tengah mengerjakan kegiatan membangun sasaran fisik berupa 8 unit rumah permanen tipe 42. Keberadaan program TMMD, tambah Wakapendam, terbukti membawa dampak positif bagi berbagai pihak dan manfaat langsung kepada masyarakat. Program TMMD dinilainya mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat, dimulai dari kebutuhan pokok manusia, yakni tempat tinggal yang layak.
"Pendam dan Penrem hadir di sini (lokasi TMMD) untuk membantu Satgas TMMD mendokumentasikan, mempublikasikan, sekaligus mengamplifikasi ke media, pemberitaan tentang jalannya kegiatan TMMD, sejak dari pra hingga akhir (penutupan) TMMD Ke-110 pada akhir bulan Maret 2021 mendatang," imbuh Letkol Ertoto.
Program TMMD dilakukan selalu dengan bahu membahu bersama warga, Seperti tampak di Kampung Kamlin, warga bersemangat melakukan pembangunan 8 unit rumah untuk mereka tempati. Mereka (TNI dan Rakyat) bergotong royong saling bantu mengaduk semen, memindahkan material secara suka rela, senang, dan bahagia walaupun ditengah panasnya terik matahari.
Besar harapan semua pihak, program TMMD Ke-110 Kodim 1802/Sorong yang kini sudah mencapai 50 persen untuk pembanguna fisik, selesai tepat waktu sehingga masyarakat bisa segera menikmati bantuan rumah layak huni. “Masyarakat sangat senang. Apalagi kegiatan non fisik seperti penyuluhan tentang bela negara, pembagian sembako, pengobatan massal, dan lainnya telah mereka terima," ungkap Wakapendam (ma).