Jakarta (WartaMerdeka) – “Kami mendukung agar pelaku sektor ekonomi kreatif (ekraf), terutama yang sifat pekerjaannya di luar rumah dan memiliki inte
 |
| Setelah tahap awal vaksinasi pelaku ekraf dimulai, berikutnya dilakukan oleh Pemda |
Vaksinasi dilakukan bagi 126 pelaku ekraf perwakilan dari berbagai sektor, yakni pelaku film, musik, seni pertunjukkan dan bioskop, televisi, radio serta event. Ini merupakan vaksinasi awal bagi pelaku ekraf dan program ini dilanjutkan secara bertahap, baik oleh Pemerintah Pusat atau Daerah. Vaksinasi ini merupakan bagian dari dukungan pada percepatan distribusi vaksinasi masyarakat, terutama lansia.
Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pihak swasta untuk melakukan akselerasi agar para pelaku ekonomi kreatif bisa mendapat prioritas vaksin. Dengan vaksinasi bagi para pelaku ekraf, diharapkan dapat memulihkan sektor ekraf di tanah air. Sehingga, mereka bisa kembali melakukan produksi dan beraktivitas, namun tetap dengan protokol kesehatan (prokes).
Vaksinasi akan memberikan rasa lebih aman bagi pelaku ekraf dan risiko terpapar Covid-19 lebih rendah. Rasa aman berkarya akan menjadi harapan kembali bangkitnya sektor ekonomi kreatif. "Kami mengharapkan vaksinasi ini dapat menjadi awal untuk kelanjutan vaksinasi bagi masyarakat pariwisata dan ekraf lainnya yang jumlahnya lebih dari 30 juta," jelas Sandiaga.
Selain vaksinasi, Menparekraf juga mengkaji berbagai stimulus yang bisa membantu insan perfilman mulai dari sisi produksi, distribusi hingga pemasaran bersama dengan industri agar benar-benar dapat bangkit. Vaksinasi ini terselenggara atas kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf bersama Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Homecare 24 (jna/dh).
.jpeg)
