“Launching kartu debit co-branding wisata nusantara ini merupakan upaya kita bersama dalam mengimplementasikan pilar Kemenparekraf yaitu inovasi, ada
Kartu debit BRI ini menyasar pelajar untuk gemar menabung dan berwisata |
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan kartu debit co-branding wisata nusantara, diluncurkan di Berlin Gastro Kitchen & Pool Bar, Kuta, Bali (3/5). Sinergi ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) dan penandatanganan kerja sama (PKS) dilakukan pada 7 Desember 2020 oleh Deputi Bidang Pemasaran dengan manajemen BRI.
Kartu debit co-branding wisata nusantara ini didesain dengan beberapa signature dari destinasi wisata di Indonesia seperti Bali, Bunaken, Labuan Bajo, dan Ranokumbolo, menyasar para pelajar sebagai target utama. Diharapkan para pelajar diharapkan tergugah untuk mulai menabung dan melakukan perjalanan wisata dari uang yang sudah mereka sisihkan saat pergerakan orang tidak lagi dibatasi karena pandemi.
Seperti diketahui, pariwisata menjadi leading sector perekonomi nasional. Sejak 2015 – 2019 sektor pariwisata selalu masuk dalam 5 besar ranking devisa. Data dari Neraca Satelit Pariwisata Nasional (Nesparnas) menyebutkan, wisatawan nusantara memiliki peranan besar dalam kontribusi pemasukan bagi pariwisata. Realisasi devisa dari sektor pariwisata pada 2019 mencapai Rp280 triliun.
Sementara Direktur Konsumer BRI Handayani menjelaskan, dalam melakukan kegiatan pemasaran kartu debit co-branding wisata nusantara ini BRI akan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah. Adapun untuk tujuan karya wisata diutamakan destinasi-destinasi wisata dalam negeri guna menggerakkan ekonomi pariwisata yang cukup besar terkena efek pandemi COVID-19 (ag/lw).