Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresia
Menparekraf saat dialog secara hybrid dengan KJRI New York dan penggagas Café Dangdut |
Cafe Dangdut ini berlokasi di New York, nantinya akan menawarkan kenyamanan dan menjual kopi khas dari Indonesia. Selain itu, Cafe Dangdut juga sebagai salah satu upaya promosi agar musik dangdut mendapat pengakuan resmi UNESCO, sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
Menparekraf menuturkan, kehadiran Cafe Dangdut di New York nantinya bisa menjadi jalan dan ajang mempromosikan parekraf Indonesia secara keseluruhan. Sebab, Cafe Dangdut berlokasi di New York, yang merupakan kota paling mudah menyedot perhatian dunia.
"Kalau di New York, kopi itu sudah menjadi lifestyle. Semua orang kalau jalan bawa kopi. Nah Cafe Dangdut ini sudah jadi suatu promosi bagus, tapi juga a good business menurut saya. Jadi, ini harus kita apresiasi dan support dengan cara kolaborasi," jelas Sandiaga saat audiensi dengan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) New York dan Cafe Dangdut, berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf/Baperekraf, Jakarta (24/5).
Pihak Kemenparekraf akan memfasilitasi untuk mendatangkan ahli kopi Amerika ke Indonesia, guna mendapatkan kopi Indonesia sesuai selera orang Amerika. "Nah terdekat yang bisa bantu adalah memfasilitasi barista dari Amerika ke Indonesia," ucapnya. Sementara KJRI New York, Arifi Saiman menjelaskan, hadirnya Cafe Dangdut tak hanya bertujuan mempromosikan dangdut dan kopi khas Indonesia saja, tapi juga membuka peluang karier untuk para pelaku parekraf.
"Tujuan jangka panjang dari hadirnya Cafe Dangdut ini bisa memfasilitasi kehadiran potensi pelaku ekraf atau artis Indonesia untuk meniti karier di Amerika Serikat melalui New York sebagai pusat industri musik dunia. Selain itu, juga pastinya turut mempromosikan produk ekraf di dunia berupa penjualan merchandise dalam bentuk produk seperti baju, tas, dan gelas. Serta nantinya juga mempromosikan wisata Indonesia di luar negeri," papar Arifi.
Kopi Indonesia sangat dikenal hingga pelosok dunia |
Founder Cafe Dangdut, Romy Sembiring, yakin kopi Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk mendunia. "Kita lihat opportunity banyak sekali di Amerika dan New York juga termasuk importir terbesar di Amerika mengenai kopi dan kita sebagai produsen terbesar di Indonesia. Mengenai kopi, saya rasa Indonesia paling besar dari macam-macamnya. Jadi saya rasa perlu representatif dari Indonesia sendiri, salah satunya kopi Cafe Dangdut ini untuk kita bisa mempromosikan kopi dari indonesia sendiri," ulas Romy.
Cafe Dangdut juga berkolaborasi dengan Anomali Coffee untuk menyediakan kopi dengan cita rasa yang dapat diterima di New York. Founder Anomali Coffee, Irvan Helmi, menyebut pihaknya dapat membantu mempromosikan kopi Indonesia ke dunia (dh/ag).