Pandemi Tak Mengurangi Semangat Mahasiswa Poltekpar Makassar

Makassar/Sulsel (WartaMerdeka) – "Sekarang dominan lulusan justru mereka membuka lapangan kerja sendiri. Itu kadang yang terlupakan bahwa kurikulum di

Lulusan Poltekpar Makassar justru banyak yang berhasil menjadi wiraswasta

Makassar/Sulsel (WartaMerdeka) – "Sekarang dominan lulusan justru mereka membuka lapangan kerja sendiri. Itu kadang yang terlupakan bahwa kurikulum di Poltekpar (Politektik Pariwisata) adalah seperti itu. Keterampilan bukan hanya kerja, tapi membuka lapangan kerja," ucap Muhammaf Arifin, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, saat menerima kunjungan rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Sandiaga Uno (19/6).

Poltekpar Makassar adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf. Menparekraf sekaligus menghadiri acara sarasehan yang dihadiri sejumlah stakeholder parekraf di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Didampingi Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Sandiaga meninjau fasilitas dapur di Poltekpar yang menjadi tempat praktik mahasiswa serta sempat mencicipi secangkir kopi diracik seorang mahasiswa Poltekpar Makassar bernama Sahrul. "Kopinya enak sekali, salah satu kopi terbaik yang pernah saya cicipi di Sulawesi Selatan dan ada di Poltekpar," puji Menparekraf. 

"Ini adalah satu kebangkitan, semangat kita bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif akan pulih. Kami di jajaran Kemenparekraf akan bekerja keras untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Dan kami akan hadirkan ekonomi yang berkeadilan, memberikan peluang usaha dan kesempatan kerja bagi masyarakat khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tekad Sandiaga.

Kemenparekraf beri peran penting mencetak SDM unggul melalui Poltekpar di bawah naungannya 

Arifin menambahkan, kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno beserta jajaran menunjukkan komitmen pemerintah tentang pengembangan sumber daya manusia khususnya pada sektor pariwisata.

"Tidak ada jalan lain, bahwa kita harus berkolaborasi, berinovasi, dan beradaptasi. Inilah yang kami jadikan rujukan sehingga kami mempertemukan semua asosiasi di bidang kepariwisataan untuk sama-sama memberikan masukan bagaimana pengelolaan lembaga ini supaya kedepannya tidak tertinggal perkembangan," terang Arifin.

Terkait lulusan Poltekpar Makassar, Arifin mengakui pandemi tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Karena standardisasi kurikulum Poltekpar Makassar berlandas terhadap dua hal. Yakni kurikulum untuk pendekatan kerja dan kedua pendekatan bagi lulusan Poltekpar untuk menjadi seorang entrepreneur yang membuka lapangan kerja,

Pandemi juga tak mengurangi minat masyarakat untuk berkuliah di ilmu pariwisata, khususnya Poltekpar Makassar. Dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBMPTNP) tahun ini, lebih dari 2.000 peminat mendaftar. "Tapi kuota yang tersedia hanya 650, dan hasil seleksi tahap pertama dilaksanakan tanggal 18 Juni 2021,” ungkap Arifin (ma/jna).