Meningkatnya pasien Covid-19 membutuhkan banyak tenaga medis termasuk dari TNI-Polri
![]() |
Meningkatnya pasien Covid-19 membutuhkan banyak tenaga medis termasuk dari TNI-Polri |
Bersama Menteri Keshatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Panglima TNI berdialog dengan Dansatgas Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut (K) dr. M Arifin dan tenaga Kesehatan yang bertugas di tempat isolasi terpusat bagi para pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan, untuk pelaksanaan tindakan kesehatan di Rusun Nagrak merupakan bagian dari satelitnya Wisma Atlet, kemudian untuk fasilitas kesehatan dan peralatan lainnya rujukannya adalah Kodam Jaya dan BNPB.
Panglima TNI juga menayakan tentang permasalahan dihadapi tenaga kesehatan yang bertugas di Rusun Nagrak sehingga dapat segera diselesaikan oleh Menteri Kesehatan, Kapolri dan Ka BNPB. "Untuk dokter yang bertugas disini, apa permasalahan yang terjadi disini, sampaikan jangan ditutup-tutupi, sehingga bisa disampaikan kepada bapak Menkes kekurangannya apa,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan penanganan tingkat bawah adalah para dokter. “Apabila terjadi emergency bisa langsung koordinasikan kepada Pangdam Jaya, kemudian Pangdam Jaya bisa langsung kepada Menkes, Panglima TNI, Kapolri dan Ka BNPB. Selamat bertugas laksanakan koordinasi dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu Dokter yang bertugas di tempat isolasi terpusat OTG Rusun Nagrak menyampaikan, kekurangan yang dihadapi adalah alat-alat kesehatan diantaranya tensimeter, termogun dan juga APD dan Handscoon yang sudah hampir habis (lw).