Jakarta (WartaMerdeka) – Gelaran acara Indonesia Green Summit 2021 menjadi tonggak penting untuk mengedukasi dan mengajak seluruh komponen bangsa berp
![]() |
Indonesia mengajak semua elemen bangsa untuk perkuat visa pembangunan berkelanjutan |
Target mencapai netral karbon pada 2060 telah menjadi komitmen Indonesia kepada masyarakat dunia melalui penyampaian Dokumen Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050) di UNFCCC sebagai mandat dari Paris Agreement/Perjanjian Paris yang telah diratifikasi menjadi UU Nomor 16/2016 Tentang Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change.
"Dokumen LTS-LCCR 2050 menegaskan arah kita menuju net-zero emissions dengan tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi yang bertumbuh, berketahanan iklim dan berkeadilan," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan/LHK, Siti Nurbaya pada sambutannya secara daring membuka Indonesia Green Summit 2021 (26/7).
Siti menyebutkan, jika inisiatif penyelenggaraan Indonesia Green Summit 2021 oleh Media Group merupakan kontribusi penting dalam rangka membangun dan meningkatkan literasi kepada masyarakat terhadap permasalahan terkini yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.
"Inisiatif Media Group ini sekaligus membuktikan sensitivitas media terhadap isu-isu aktual di tengah masyarakat dan untuk itu menjadi sangat penting dibicarakan agar kita berada dalam pemahaman yang sama, dan agar secara bersama dapat mencarikan jalan keluar, solusi bagi kebaikan dan kepentingan bangsa Indonesia," jelasnya.
![]() |
Menteri LHK Siti Nurbaya |
"Indonesia kita sedang membutuhkan dukungan seluruh elemen bangsa dalam memperjuangkan aktualisasi keadilan iklim diantara negara-negara didunia," seru Siti, Indonesia komit tekan emisi dari lima sektor meliputi Energi, Limbah, Industri, Pertanian dan Kehutanan. Serta, bertekad meningkatkan ketahanan iklim melalui ketahanan ekonomi, sosial, sumber penghidupan serta ekosistem dan lanskap (lw).