Jakarta (WartaMerdeka) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan bagi Pemenang Lomba dan Apresiasi Wana Lestari 2021
Lomba Wana Lestari digelar sebagai suatu metode penyuluhan yang menilai prestasi perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat di bidang LHK. Sedangkan Apresiasi Wana Lestari merupakan penilaian prestasi yang dicapai berdasarkan inisiatif dan partisipasi dalam pelaksanaan tugas di bidang LHK.
“Saya mengharapkan para peraih penghargaan senantiasa bekerja cerdas, mampu mengembangkan inisiatif, meningkatkan kompetensi, memperluas dan meningkatkan kualitas karya nyata di bidang masing-masing. Kemudian, teruslah menumbuh kembangkan jejaring kerja, berkolaborasi serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di tingkat tapak,” ucap Menteri LHK Siti Nurbaya.
Pada 2021, terdapat 8 kategori Lomba Wana Lestari, serta 4 kategori Apresiasi Wana Lestari. Para pemenang dan teladan Lomba Wana Lestari sebanyak 33 pihak dengan rincian sebagai berikut:
(1) Penyuluh Kehutanan PNS (PK PNS), 6 orang;
(2) Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), 6 orang;
(3) Kelompok Tani Hutan (KTH), 6 kelompok;
(4) Kader Konservasi Alam (KKA), 3 orang;
(5) Kelompok Pencinta Alam (KPA), 3 kelompok;
(6) Pemegang Ijin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm), 3 pengelola;
(7) Hak Pengelolaan Hutan Desa (HPHD), 3 pengelola;
(8) Pengelola Hutan Adat, 3 pengelola;
Para penerima apresiasi Wana Lestari sebanyak 12 orang dengan rincian sebagai berikut:
(1) Polisi Kehutanan (POLHUT), 3 orang;
(2) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), 3 orang;
(3) Manggala Agni, 3 orang;
(4) Masyarakat Peduli Api (MPA), 3 orang;
Kedepan, tambah Siti, aspek penilaian Lomba dan Apresiasi Wana Lestari untuk segera disiapkan pengembangan kategori keteladanan pada aspek-aspek Penyuluhan lingkungan, Inovasi teknologi tepat guna, Digitalisasi, Inovasi teknologi pemulihan lingkungan dan Kelompok ekoriparian, kelompok pemulihan pasca tambang rakyat, kelompok mangrove, kelompok gambut dan lainnya yang relevan dapat menjadi contoh dan replikasi bagi kemajuan pembangunan lingkungan dan kehutanan dan bekolaborasi dengan Badan restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan sebagainya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM), Kementerian LHK, Helmi Basalamah dalam laporannya kepada Menteri LHK menyampaikan bahwa, pemberian penghargaan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Lomba dan Pemberian Apresiasi Wana Lestari Tahun 2021 yang sempat ditiadakan pada 2020.
Menteri LHK Sit Nurbaya |