Pelihara Daerah Pesisir, Pushidrosal Tanam Mangrove Di Pantai Simboro Mamaju

Sebagai wujud peran serta dalam melindungi pantai kikis serta melestarikan lingkungan pesisir, TNI AL melalui Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidro

Penanaman mangrove bermanfaat untuk kawasan pesisir guna menahan terjangan ombak

Mamuju/Sulbar (WartaMerdeka) – Sebagai wujud peran serta dalam melindungi pantai kikis serta melestarikan lingkungan pesisir, TNI AL melalui Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar penanaman Mangrove di Pantai Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Unit Survei  (5) Pushidrosal, yang saat ini sedang melaksanakan tugas survei dan pemetaan Hidro-oseanografi di Perairan Mamuju bersama-sama dengan prajurit Pangkalan TNI AL Mamuju.

Unit Survei (5) yang dibawah pimpinan Letkol Laut (KH) K. Imam Fatoni, menanam bibit Mangrove sebanyak 150 pohon yang diperoleh dari Area pembibitan Mangrove Pulau Karampuang, yakni pulau  terletak di seberang daratan Kota Mamuju.

Tim Survei Pushidrosal saat menanam mangrove

Menurut Letkol Laut (KH) K. Imam Fatoni,  bibit mangrove yang ditanam di Pantai Simboro dengan tipe dasar laut Lumpur, diharapkan akan dapat bertahan hidup hingga melindungi pesisir pantai dari erosi di Musim Angin Barat serta dapat menjadi media habitat bagi biota laut pesisir.

Mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki perakaran kuat dan kokoh sehingga dapat bertahan dari terjangan gelombang. Bagi ekosistem laut, Mangrove dapat dijadikan tempat pemijahan ikan, tempat hidup burung, serta dapat mengurai limbah organik dari laut serta membantu proses penguraian limbah minyak di permukaan laut (dh).