Jakarta (WartaMerdeka) – Penasehat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jona Widhagdo Putri bersama Kepala Biro Umum Ti
Wondfo asal Guangzou, Cina, sudah bantu penanganan pandemi di Indonesia sejak 2020 |
“Untuk mengatasi pendemi covid-19 kita tidak bisa berjuang sendiri dan kami pemerintah memiliki teman dari berbagai wilayah maupun di luar negeri, waktu itu Wondfo menyampaikan bahwa mau berbagi untuk Indonesia,” kata Jona.
Menurut Jona, keberadaan Wondfo sudah cukup dikenal untuk keperluan testing covid-19, serta sudah memiliki pangsa pasar cukup baik di Indonesia. Ia juga menyampaikan saat ini sudah banyak terjadi perubahan dan kemajuan positif dalam penanganan pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah Jawa dan Bali dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dari Responsible Pharmacist Guangzhou Wondfo Biotech Co., Ltd di Indonesia, Eka Suhartana, mengatakan pihaknya sudah menjalankan bisnis di Indonesia sejak empat tahun lalu. Khusus dalam penanganan pendemi covid-19, Wondfo sudah mulai berpartisipasi pada Januari 2020. “Bahwa sampel test anti bodi Wondfo sudah kami serahkan ke Kementerian Kesehatan untuk diuji coba dan itu pertama kali. Akhirnya berkerja sama dan donasi juga,” kisah Eka.
Eka menambahkan, Wondfo berkomitmen dan akan berkontribusi untuk dunia kesehatan, baik untuk medis maupun para medis di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah sampai saat ini dipercaya untuk membantu melakukan deteksi, monitoring, dan tracing juga. Alat kami ini, jika memang pandemi covid-19 sudah selesai, masih bisa digunakan untuk keperluan lain,” bebernya.
Besar kemungkinan Wondfo akan berinvestasi di Indonesia |
Adapun donasi barang medis yang diserahkan Wondfo terdiri dari alat Tes Antigen sebanyak 5.000 pcs, alat Rapid Quantitative 5.000 pcs dan 5 buah mesin Fia Meter III Plus. Total nilai donasi barang medis dari Wondfo ini mencapai Rp1,5 miliar (ma).