"Dengan segala keterbatasan saat itu, ketujuh pemuda kita tidak gentar melawan penjajah dengan melakukan penyerangan ke markas Belanda,. Semangat juan
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) |
Tampak hadir Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, Produser Temata Studios Celerina Judisari, sutradara dan pemain film. Acara JIWA Kadet 1947 Fashion Show merupakan peragaan busana film Kadet 1947 dan dramatikal tentang film heroic, digarap oleh Temata Studios. Kasau menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Menteri BUMN dan produser film yang telah mengangkat kisah heroik tujuh pemuda calon perwira TNI AU dalam operasi pengeboman markas Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa. Kasau berharap, film yang akan ditayangkan pada 25 November 2021 dapat meningkatkan semangat juang dan jiwa nasionalisme generasi muda saat ini.
Ketujuh pemuda dalam film Kadet 1947 ini adalah Sutardjo Sigit (Baskara Mahendra), Mulyono (Kevin Julio), Suharnoko Harbani (Ajil Ditto), Bambang Saptoadji (Samo Rafael), Sutardjo (Wafda Saifan), Kapoet (Fajar Nugra), dan Dulrachman (Chicco Kurniawan). Film garapan sutradara Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) oleh para kadet (calon penerbang AURI) pada 29 Juli 1947.
Acara JIWA Kadet 1947 Fashion Show juga menampilkan lagu "Bakti" Original soundtract Kadet 1947 oleh Anneth Delliecia dan penampilan Melly Goeslow yang membawakan sebuah lagu perjuangan. Kasau juga menyerahkan buku Indonesian Air Force In Pictures kepada Menteri BUMN. Tampak hadir pada acara ini produser Temata Studios Celerina Judisari, Sutradara, para pemain dan sejumlah pejabat utama TNI AU (ma).