Penulis Indonesia, SATUPENA akan gelar diskusi tentang pembaruan pemikiran Islam di Indonesia. Webinar akan mengulas, apakah benar gairah pembaruan p
Jakarta (WartaMerdeka) – Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA akan gelar diskusi tentang pembaruan pemikiran Islam di Indonesia. Webinar akan mengulas, apakah benar gairah pembaruan pemikiran Islam saat ini sudah meredup.
Obrolan Hati Pena #25 rencana diadakan di Jakarta pada Kamis (10/2), pukul 19.00-21.00 WIB, dengan narasumber tokoh pemikir Islam, Ulil Abshar Abdalla. Serta dipandu Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Penitia penyelenggara menyatakan, generasi emas pembaruan Islam tahun 70-an dipelopori oleh Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid, Djohan Effendi, M Dawam Rahardjo, dan kawan kawan. Mereka dianggap telah berhasil meletakkan dasar-dasar kehidupan keagamaan dalam kebangsaan Indonesia.
Mereka adalah juru bicara pada zamannya, ketika Indonesia membutuhkan platform kebangsaan, keislaman dan modernitas. Gagasan mereka “Islam yes, Partai Islam No”, “Pribumisasi Islam”, Pancasila sebagai ideologi terbuka, Pluralisme, Toleransi, dan “Dialog antar agama” telah memberi kontribusi besar dalam pembentukan Indonesia yang modern, terbuka dan demokratis.
Pertanyaannya kemudian, bagaimana dengan pembaruan Islam pasca generasi emas ini. Apakah muncul pembaruan pemikiran Islam yang sesuai dengan semangat dan kebutuhan zamannya ? Apa saja gagasan yang telah dibawa? Benarkah tak ada lagi gagasan besar, dan tak lagi muncul pemikir Islam dengan pengaruh hebat seperti Cak Nur atau Gus Dur?
Kedua sosok itu telah menyumbangkan ide-ide besar, yang berpengaruh besar dalam pembentukan kesadaran umat. Webinar bisa diikuti di link zoom: https://s.id/hatipena25, livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan (dh).