Dalam Konferensi Internasional Air and Space Power di National Convention Centre Canberra, Australia, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI
 |
| Berbagai topik penting dibahas dalam seminar kedirgantaraan di Canberra |
Salah satunya dengan topik Reflection on Establishing US Space Force,.disampaikan pejabat senior United State Space Force (USSF), General John William “Jay” Raymond.
Dalam paparannya, disampaikan pemanfaatan ruang antariksa yang dapat digunakan untuk semua misi operasi. Menurutnya, melalui pendekatan inovatif, pemanfaatan ruang antariksa mampu menghasilkan suatu kemampuan dan kekuatan yang berkelanjutan.
Sesi kedua konferensi, dilanjutkan pembahasan tentang inovasi dan kemampuan dalam bidang pertahanan. Tampil sebagai pembicara Head Air Force Capability, AVM Robert Denney dengan topik Embedding Innovation and Agility within the Capability Life Cycle.
Penyelenggara konferensi juga menghadirkan Director defence, Strategy and National Security at the Australian Strategic Policy Institute (ASPI),_ Michael Shoebridge.
Pada sesi ini, pembicara menyampaikan pengembangan kemampuan dengan topik paparan Agile Models for Capability Development.
Usai paparan dari kedua pembicara, Kasau dan seluruh peserta mengikuti diskusi panel dengan topik, Agile, Innovative, and Resillient Defence.
Penyelenggara juga mengundang President of Boeing Australia, New Zealand and South Pacific, Dr. Brandon Nelson dengan topik _A Culture of Innovation._
Selama konferensi, Kasau didampingi Asintel Kasau Marsda TNI I Wayan Sulaba, Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos, dan Atud RI di Canberra Kolonel Nav M. Jausan.
Seluruh kegiatan konferensi hari kedua, ditutup oleh Chief of Air Force RAAF AM Mel Hupfeld (bp).
.jpeg)
