Garuda Indonesia Jalin Kerjasama Dengan Perkumpulan Industri Listrik Indonesia

Sejalan dengan komitmen berkelanjutan perusahaan untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, Garuda Indonesia jalin kemitraan s

Dirut Garuda Irfan Setiaputra (kanan) bersama Ketua KSP Moeldoko

Jakarta (WartaMerdeka) – Sejalan dengan komitmen berkelanjutan perusahaan untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, Garuda Indonesia jalin kemitraan strategis dengan Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) melalui penyediaan aksesbilitas layanan transportasi udara untuk pengangkutan logistik atau kargo PERIKLINDO dan mitra lainnya yang bergerak di industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.

Kerja sama ini di tandai dengan melakukan penadatanganan Nota Kesepahaman “Corporate Account” antara Garuda Indonesia dengan PERIKLINDO di Event PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, beberapa waktu lalu.

Garuda Indonesia berkomitmen dukung kebutuhan PERIKLINDO, khususnya menyediakan fasilitas penerbangan udara dengan harga khusus bagi seluruh anggota PERIKLINDO, baik mitra – mitra usaha, anggota komunitas, dan seluruh perusahaan bergerak di industri serupa, yaitu kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Selain itu, Garuda Indonesia akan memberikan fasilitas harga khusus untuk angkutan kargo maupun logistik lainnya dalam mendukung kegiatan PERIKLINDO.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, kemitraan strategis ini tak hanya merupakan upaya perusahaan untuk mengoptimalkan pangsa pasar corporate. Tapi juga sebagai komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk berkontribusi dalam mendukung ekosistem kendaraan ramah lingkungan dalam upaya mengurangi emisi global.

“Hal tersebut selaras juga dengan misi yang kami jalankan di Garuda Indonesia melalui berbagai upaya yang telah kami laksanakan untuk mengurangi dampak aktivitas operasional penerbangan terhadap lingkungan dimana salah satunya melalui sebuah sistem yang memungkinkan para pengguna jasa nantinya dapat turut berkontribusi terhadap lingkungan yang diukur berdasarkan jumlah emisi karbon dari setiap perjalanan yang dilakukan yang saat ini tengah kami kembangkan, termasuk memaksimalkan keterlibatan pengguna jasa terhadap langkah-langkah konservasi lingkungan.”, tambah Irfan (dh).