Mochtar Kusumaatmaja Terima Penghargaan Di Hari Maritim Nasional

Dalam puncak Hari Maritim Nasional/HMN di 2022 ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi/Menko Marves Luhut B. Panjaitan menyerahkan p

Peran Mochtar Kusumaatmadja sangat penting dalam pembentukan gagasan wawasan nusantara

Jakarta (WartaMerdeka) – Dalam puncak Hari Maritim Nasional/HMN di 2022 ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi/Menko Marves Luhut B. Panjaitan menyerahkan piagam penghargaan kepada Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H.,LL.M, diwakili oleh putranya R. Askari Kusumaatmadja.

Ini sebagai apresiasi dan penghormatan atas jasa dan pengabdiannya memperjuangkan prinsip-prinsip negara kepulauan dan wawasan nusantara yang diakui oleh dunia dan menjadi bagian dari Konvensi Hukum Laut Internasional 1982 (UNCLOS 1982). Sekaligus bentuk konkret dukungan untuk mendorong penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Mochtar Kusumaatmadja (mantan Menteri Luar Negeri 1978-1988).

Kemenko Marves melakukan berbagai kegiatan sebagai Bulan Literasi Maritim di mana menjadi pre-event Peringatan Hari Maritim Nasional ke-58, dari Agustus sampai September 2022. Perayaan Puncak Hari Maritim Nasional ke-58 ini tak hanya diperingati oleh Kemenko Marves beserta K/L terkait, tetapi juga oleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Organisasi Profesi, masyarakat serta lembaga lainnya di beberapa tempat atau kota di Indonesia.

HMN 2022 pacu peran kemaritiman untuk terus maju

Selain itu, lebih dari 1000 peserta dan 134 Perguruan Tinggi Bidang Kelautan dan Perikanan, perwakilan UN, dan NGO hadir secara online baik melalui tautan zoom meeting maupun kanal youtube resmi Kemenko Marves. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Tahun 2014-2015 Indroyono Susilo.

Kemenko Marves mengangkat tema “Maritim Tangguh untuk Pembangunan Berkelanjutan” dengan slogan Maritim Tangguh, Indonesia Kuat. Melalui peringatan ini, diharapkan tidak hanya menjadi rangkaian kegiatan seremonial dan prosedural semata, namun juga dapat menjadi tonggak penting dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional di bidang kemaritiman, sehingga dapat semakin mempertegas identitas NKRI menuju Indonesia emas pada 2045 dan sebagai Pusat Peradaban Maritim Dunia (ma).

Foto: Istimewa