“Program Blue Halo S Indonesia akan sangat menguntungkan Indonesia karena kita merupakan salah satu negara yang menggunakan kebijakan penangkapan ikan
![]() |
Blue Halo S memperkenalkan beragam potensi laut Indonesia |
Luhut menyampaikan hal tersebut dalam dalam acara Blue Halo S Launch and Signing of Blue Halo S with Green Climate Fund (13/11). Blue Halo S Indonesia adalah pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif untuk mengelola konservasi sumber daya alam kelautan dan perikanan, termasuk di dalamnya lingkaran ekologi dan ekonomi antara produksi dan perlindungan laut.
Fokus Blue Halo S Indonesia akan melindungi sumber daya dan ekosistem, menghasilkan karbon biru, mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim, mendukung kemajuan ilmu kritis, memberdayakan masyarakat lokal, mendorong investasi di perikanan tangkap serta menciptakan pasar yang lebih besar untuk produk perikanan.
“Diapit dua samudra, Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh total 6,4 juta kilometer persegi wilayah laut. Dengan itu, kita memiliki potensi ekonomi USD 1,33 triliun, dengan 7 potensi sumber daya alam senilai USD 0,8 triliun (kontribusi 60%) dari bidang kelautan dan perikanan,” papar Luhut.
![]() |
Menko Luhut ajak masyarakat global berinvestasi kemaritiman di Tanah Air |
Luhut menyampaikan komitmen Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat blended finance global. “Salah satunya dengan mendorong pembiayaan multilateral dan investasi ekonomi biru untuk pertumbuhan ekonomi secara cepat dan tegas, serta perlindungan dan pemulihan sumber daya alam laut,” ungkap Luhut (ma).