Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kemenparekraf kembali menjalin menggandeng Traveloka guna bekerja sama mengembangkan dan memperkuat sektor
Kemenparekraf-Traveloka kembali melakukan Kerjasama |
Kolaborasi ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dengan Vice President of Public Policy and Government Relations and Sustainability Traveloka, Widyasari Listyowulan. Menparekraf Sandiaga Uno dan Co-Founder Traveloka, Albert turut menyaksikan prosesi penandatanganan MoU yang berlangsung dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno", di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (24/1).
Ruang lingkup kerja sama dengan Traveloka meliputi pelatihan digital untuk SDM Parekraf, promosi destinasi wisata, penguatan digitalisasi, hingga pendukungan penyelenggaraan kegiatan (events).
Dengan melanjutkan kerja sama antara Kemenparekraf dan Traveloka yang sudah terjalin erat sejak 2018, Menparekraf Sandiaga optimistis capaian target di sektor parekraf, khususnya kunjungan wisman maupun pergerakan wisnus #DiIndonesiaAja dapat terpenuhi.
Pada 2023 ini devisa pariwisata ditargetkan antara 2,07 miliar – 5,95 miliar dolar AS. Kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 3,5 juta - 7,4 juta kunjungan. Wisatawan nusantara sebesar 1,2 miliar - 1,4 miliar pergerakan. “Tapi yang terpenting lapangan kerja yang ingin kita ciptakan adalah 4,4 juta lapangan kerja baru hingga tahun 2024,” kata Menparekraf.
Kerjasama ini untuk meningkatkan promosi parekraf Tanah Air |
Co-Founder Traveloka, Albert menyampaikan dalam mempromosikan destinasi wisata utamanya akan diperkuat pada lima destinasi pariwisata super prioritas. “Dan juga kita bisa mengembangkan event-event terutama event pada Kharisma Event Nusantara itu bisa dipromosikan lagi bukan cuma untuk dalam negeri tetapi untuk masyarakat global,” paparnya (lw).