Seorang prajurit TNI AU berpangkat Bintara, Serka Misran Wahyudi, S.H., M.H., sukses meraih gelar Doktor dengan predikat cum laude , di Universitas Is
![]() |
Dr. Misran Wahyudi SH, MH, raih gelar cum laude dari UIN Yogyakarta |
Prestasi anggota staf Hukum Lanud Adisutjipto Yogyakarta ini mendapat apresiasi tinggi dari Prof Dr H. Makhrus, SH, M.Hum, selaku promotor saat menyelesaikan Disertasinya. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danlanud Adisutjipto yang telah memberikan izin kepada anggota TNI AU menempuh gelar Doktor di UIN Yogyakarta.
"Kami atas nama Perguruan Tinggi UIN Yogyakarta juga menyampaikan banyak terimakasih kepada Komandan Lanud Adisutjipto yang telah mengizinkan prajuritnya menempuh gelar doktor di kampus kami. Semoga kedepan lebih banyak lagi prajurit TNI yang mau kuliah di UIN Yogyakarta ini,” kata Prof. Makhrus.
![]() |
Misran bersama sahabatnya Prajurit TNI AU |
Dr. Misran Wahyudi, SH., MH, mengawali karier sebagai prajurit TNI AU melalui Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (Semata PK) pada 1999. Saat berpangkat Tamtama, pria kelahiran Bantul ini mengikuti sejumlah pendidikan dan latihan kemiliteran, antara lain Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama (Sejursarta) Teknik Pesawat Terbang (TPT) tahun 2000, Diklat Terjun Payung tahun 2001, Diklat Paralayang tahun 2002, Diklat Komputer tahun 2007 dan Susjurlata TPT 2007.
Lalu, 2012 melanjutkan pendidikan ke Sekolah Pembentukan Bintara (Setukba) A-23 Lanud Adisoemarmo, Solo. Lulus sebagai Bintara TNI AU, ayah dari Pandu Nindyo Gupito ini mengikuti Kursus Hukum Udara, Hukum HAM dan Humaniter serta Diklat Siminfok pada 2017.
![]() |
Misran berpangkat Bintara Serka kini berdinas di Lanud Adisutjipto Yogyakarta |
Alumni SMA Islam-I Yogyakarta 1996 tersebut menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, sementara untuk Magister Hukum, di Universitas Udayana Bali, dan tergabung dalam Peradi lulus Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di Bali pada 2014.
DR. Misran Wahyudi, S.H., M.H, pernah menjadi dosen Hukum Pidana di UWM selama tiga tahun, Abdi Dalem Keparjan di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Tutor di Universitas Terbuka dan Dalang Wayang Kulit Gagrag Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat (ma).